CAL SHALOUD NET: jaringan berbasis fisika kuantum, yang bekerja secara global tanpa internet, tanpa router nirkabel, tanpa kabel, dan tanpa modul IoT. Jaringan ini terdiri dari jaringan kuantum, Ytterbium sebagai inisialisasi dan elemen blockchain (Aureus Nummus Gold sebagai rantai dasar).

Selamat datang di proyek CAL SHALOUD NET , sebuah jaringan generasi berikutnya, yang diaktifkan oleh fisika kuantum. ANG adalah singkatan dari “Aureus Nummus Gold”, token yang digunakan untuk melakukan pemrosesan data dan transaksi data.

CAL SHALOUD NET menghubungkan – dengan menggunakan ANG – benda nyata atau virtual apa pun melalui jaringan kuantum ke benda lain, TANPA memerlukan modul IoT atau koneksi internet. Koneksi dalam jaringan dibuat dengan memanfaatkan efek fisika kuantum. Router nirkabel, koneksi internet, atau modul IoT TIDAK diperlukan lagi.

Proyek CAL SHALOUD NET pada tahap akhir sebagai tambahan akan memungkinkan peserta jaringan untuk menetapkan dan mengambil data apa pun dari item apa pun, dalam lingkungan mekanis kuantum, tanpa memerlukan modul IoT dan tanpa memerlukan koneksi nirkabel atau internet. Proyek ANG Net akan dapat terhubung ke item apa pun tanpa izin eksplisit, tanpa internet, dan tanpa modul IoT.

Oleh karena itu, CAL SHALOUD NET lebih dari sekadar konsep “Internet of Things” yang canggih.

CAL SHALOUD NET adalah alat manajemen data utama, mesin manajemen gudang dan rantai pasokan utama, serta mesin operasi data utama.

Apa itu data? -> Semua jenis informasi dalam format apa pun. Data dapat berupa nilai numerik atau data lokasi. Data dapat berupa informasi apa pun yang dimiliki atau ditetapkan ke suatu item. Data dapat dikumpulkan, dipantau, diproses, ditetapkan, diambil dalam lingkungan lintas platform yang dapat dioperasikan. Apa yang dimaksud dengan item? Item misalnya dapat berupa orang, hewan, molekul, rumah, koin, komputer, perusahaan, objek virtual. Dengan kata lain: item dapat berupa objek nyata atau legal atau virtual.

Anda dapat menetapkan ke dan mengambil dari item-item ini tanpa batas data (contoh: lokasi, nilai numerik, kualitas, proses), melakukan kontrol jarak jauh dan pemantauan waktu nyata, dan mengoperasikan proses.

Prestasi ini dicapai dengan menggabungkan blockchain, sensor IoT virtual pintar berdasarkan mekanika kuantum, kecerdasan buatan, dan fisika kuantum. Proyek CAL SHALOUD NET akan merevolusi sektor akuntansi, manajemen aset, dan pertahanan. Aplikasi yang memungkinkan sangat banyak. CAL SHALOUD NET tidak membutuhkan keduanya dan akan menggantikan modul IoT dan koneksi nirkabel dengan teknologi berbasis belitan kuantum.

Nantikan informasi lebih lanjut saat kami menyampaikannya. Kunjungi https://www.samarium.group atau https.//aureus.nummus.gold

CAL SHALOUD NET tidak hanya menghubungkan, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk melakukan hal berikut dengan data:

• jaringan tanpa batas,
• pengolahan,
• pengumpulan & transmisi,
• kendali jarak jauh dan pemrosesan jarak jauh,
• pemantauan waktu nyata,
• penugasan ke item,
• pengambilan dari item,
• penentuan lokasi yang tepat, dan
• interoperabilitas di berbagai platform dan industri

CAL SHALOUD NET menggabungkan tiga teknologi untuk mencapai tujuannya:

• Fisika kuantum
• Teknologi Blockchain
• Sensor IoT dan sensor IoT berbasis Quantum

Fisika Kuantum telah dikenal selama lebih dari 100 tahun. Aplikasi dalam Fisika Kuantum juga bukan hal yang baru. Contohnya adalah pemindaian MRI, yang telah ditemukan pada tahun 1972 dan merupakan aplikasi pertama dalam bidang penginderaan kuantum yang berkembang pesat. Dari aplikasi penginderaan kuantum pertama, MRI, hingga aplikasi yang lebih kompleks, Quantum Entanglement, membutuhkan waktu lebih dari 50 tahun. Dasar ilmiah yang mendasarinya telah dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 2022. Dengan belitan kuantum, dalam istilah yang disederhanakan, adalah mungkin untuk mentransfer data atau mengukur properti melintasi jarak yang jauh, tanpa nirkabel dan tanpa koneksi internet. Proyek ANG Net akan memanfaatkan fenomena fisika ini. Albert Einstein, dalam annus mirabilis 1905, menyebut interaksi ini sebagai “menyeramkan”. Teknologi Blockchaindi sisi lain, adalah mekanisme basis data canggih yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan, yang akan menemukan jalannya ke dalam robotika dan kecerdasan buatan juga.

Basis data blockchain menyimpan data dalam blok-blok yang dihubungkan bersama dalam sebuah rantai. Data konsisten secara kronologis karena Anda tidak dapat menghapus atau memodifikasi rantai tanpa konsensus dari jaringan. Hasilnya, Anda dapat menggunakan teknologi blockchain untuk membuat buku besar yang tidak dapat diubah atau tidak dapat diubah untuk melacak pesanan, pembayaran, akun, dan transaksi lainnya. Sistem ini memiliki mekanisme built-in yang mencegah entri transaksi yang tidak sah dan menciptakan konsistensi dalam tampilan bersama dari transaksi ini. ANG Net akan menggunakan Aureus Nummus Gold untuk implementasi tujuan proyeknya.

Internet of Things (IoT):

Internet of Things (IoT) mengacu pada jaringan perangkat fisik, kendaraan, peralatan, dan objek fisik lainnya yang disematkan dengan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas jaringan, yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dan berbagi data. Hal ini dilakukan secara tradisional dengan modul IoT, komponen perangkat keras yang ringkas dan terintegrasi yang memungkinkan konektivitas nirkabel dan kemampuan komunikasi dalam perangkat Internet of Things (IoT). Modul IoT membutuhkan koneksi nirkabel serta akses internet agar dapat berfungsi dengan baik. ANG Net tidak membutuhkan keduanya dan akan menggantikan modul IoT dan koneksi nirkabel dengan teknologi berbasis quantum entanglement.